LHOKSEUMAWE iNewsAcehUtara.id – Sejumlah titik lokasi rawan banjir saat curah hujan dalam kawasan Kota Lhokseumawe di empat Kecamatan diantaranya Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat, dan Banda Sakti terdampak banjir
Saat curah hujan deras seharian sejak sore hari hingga malam hari dalam wilayah Lhokseumawe, sejumlah kawasan langsung terendam banjir. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian besar di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.Banyak rumah warga, fasilitas umum dan jalan lintas nasional tergenang air, bahkan beberapa sekolah terpaksa menghentikan kegiatan belajar-mengajar.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, Asyraf Zaky, menyampaikan keprihatinannya dan menekankan pentingnya langkah serius dari pemerintah.
"Banjir di Lhokseumawe tidak bisa lagi dianggap sebagai persoalan biasa. Perlu ada perbaikan sistem drainase, penataan lingkungan, serta upaya nyata untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa depan," tegasnya dalam keterangannya ,Selasa (13/05/25)
Asyraf Zaky juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dan saluran air pembuangan guna mewujudkan lingkungan yang bersih.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah cepat dan merancang solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir, mengingat Lhokseumawe memiliki peran strategis di bidang ekonomi dan pendidikan.
“Banjir ini menjadi pengingat bahwa kerja sama seluruh pihak ,pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan Lhokseumawe yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan”tegasnya.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait