JAKARTA, iNewsAcehUtara.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merespons kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua oknum dokter. IDI menegaskan, pihaknya sangat memperhatikan pembinaan kompetensi dan etik para dokter. Humas PB IDI dr Makky Zamzami mengatakan, etika merupakan landasan utama para dokter menjalankan profesinya. Dan juga (etika) berbasis dari sumpah kedokteran, yang memang kita awali profesi kita dari sumpah tersebut," kata Makky dalam tayangan Interupsi bertajuk: Dokter Bejat, Harus Dihukum Berat di iNews, Kamis (17/4/2025). \
Makky mengklaim, pembinaan sudah dilakukan sejak dokter lulus dari pendidikannya dan bergabung ke IDI, hingga melakukan praktek kedokteran. Dari pembinaan itu, pihaknya juga mengeluarkan surat rekomendasi. Sementara mengenai dokter-dokter yang melanjutkan spesialis, IDI memberikan rekomendasi melalui berbagai pertimbangan. "Kita berikan melalui pertimbangan-pertimbangan, terutama dari perhimpunan atau pengurus cabang," ujar Makky.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait