Breaking News : Guru Mogok Mengajar Aktivitas Sekolah Lumpuh Dihari Pertama Masuk Sekolah

Muhammad Jafar Yusuf
Aksi guru mogok dan Spanduk terpampang di pagar sekolah SDN 1 Pasangkayu sobek. Foto, iNewsMamuju/Roy Mustar

PASANGKAYU, iNewsAcehUtara.id — Kegiatan belajar mengajar di SDN 1 Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mendadak lumpuh. Puluhan guru kompak mogok mengajar. Rabu (9/4/2025).

Mereka protes soal sikap kepala sekolah yang dinilai tidak transparan dan otoriter.

Sebanyak 27 guru menolak masuk kelas sejak hari pertama usai libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Mereka menilai kepala sekolah tidak terbuka soal keuangan dan pengambilan keputusan di sekolah. Kondisi ini bikin komunikasi antara guru dan pimpinan jadi buntu.

Spanduk protes sempat dipasang di pagar sekolah, tapi sobek. Isi spanduk itu cukup keras. “Kami guru SDN 1 Pasangkayu Menolak Pemimpin Otoriter Kasar dan Suka Mengancam serta tidak Tranparansi Pengelolaan dana Bos.”

Seorang perwakilan guru buka suara soal aksi ini. Ia bilang kekhawatiran mereka soal alokasi dan pengeluaran dana sekolah, terutama yang berkaitan dengan dana BOS dan kesejahteraan guru.

"Kami telah berulang kali meminta penjelasan yang jelas tentang bagaimana pengelolaan dana Bos tidak transparan penggunaannya."

Tak cuma itu, mereka juga protes soal pengangkatan komite sekolah yang disebut dilakukan sepihak oleh kepala sekolah.

"Selain itu, didalam tuntutan juga terdapat pengangkatan Komite secara sepihak tanpa melibatkan kami, bahkan Surat Keputusan (SK) telah dikeluarkan oleh Kepsek," jelasnya.

Dia menegaskan kalau protes ini sudah berlangsung lama.

"Kami sudah menuntut selama 8 bulan hingga hari ini belum ada kejelasan. Kami 27 guru yang menolak dan semuanya Aparatur Sipil Negara (ASN)."

Mereka juga tegas tak akan berhenti sebelum kepala sekolah diganti.

"Kami tidak akan berhenti mogok jika masih Kepsek tersebut yang memimpin di SDN 1 Pasangakayu," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pasangkayu, Abidin, yang datang memberi pengarahan kepada para guru yang mogok mengajar akan pihaknya sedang memproses tuntutan para guru.

"Kasihan anak-anak didik jika tidak mendapat mata pelajaran karena ada sejumlah guru yang mogok dengan tranparansi pengelolaan dana Bos," katanya.

Hingga berita ini diturunkan tim masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak Kepala Sekolah SDN 1 Pasangkayu.

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network