Video Viral Pengeroyokan Remaja Saat Tadarus di Masjid Bener Meriah, Polisi Imbau Masyarakat Tenang

Muhammad Jafar Yusuf
Video Pengeroyokan Remaja di Bener Meriah Viral, Ayah Korban Meninggal Dunia Saat Mendengar Anaknya Dikeroyok.(Dok Polres Bener Meriah).

BENER MERIAH, iNewsAcehUtara.id – Warga Kabupaten Bener Meriah dikejutkan dengan beredarnya video pengeroyokan terhadap tiga remaja yang tengah melakukan tadarus di sebuah masjid di Kecamatan Bener Kelipah, Aceh.

Video berdurasi 45 detik tersebut memperlihatkan sekelompok orang masuk ke dalam masjid dan langsung menyerang beberapa remaja yang sedang berada di sana. Rekaman itu dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Kapolsek Bandar Polres Bener Meriah, Ipda Gunawan AD, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang beredar. Ia menegaskan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian melalui pendekatan mediasi bersama aparat desa, keluarga korban, dan pelaku.

“Kami terus berupaya mencari solusi terbaik agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Jika tidak ditemukan kesepakatan, kami akan mempersilakan keluarga korban untuk menempuh jalur hukum yang berlaku,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Diketahui, lima remaja yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan adalah YN (16), TA (16), AK (16), RD (16), dan IN (16), yang merupakan warga Kampung Gunung Musara, Kecamatan Bener Kelipah.

Kapolsek juga menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang dapat memperkeruh keadaan. Jika mediasi tidak menghasilkan kesepakatan, langkah hukum akan ditempuh sesuai aturan yang berlaku.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/3/2025) dini hari, saat tiga remaja dari Kampung Bener Kelipah Selatan—Candra (16), Hairul Hadi (16), dan Ikram (16)—menjadi korban pemukulan oleh lima remaja dari Kampung Gunung Musara ketika sedang melakukan tadarus.

Upaya mediasi telah dilakukan oleh kepolisian dan aparat desa dari kedua kampung pada Selasa (4/3/2025) untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Namun, suasana menjadi tegang ketika ayah salah satu korban, Armansyah, yang tidak terima atas kejadian tersebut, mengalami serangan jantung saat pertemuan berlangsung.

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network