Miris Siswa Belajar Di Lantai Saat Pemerintah Sibuk Makan Gratis Bagi Anak Didik

Muhammmad Jafar Yusuf
Pemerintah sibuk menggalakan program makan gratis bagi anak didik ,sejumlah siswa pasrah belajar bersama diatas lantai di Sekolah Dasar Negeri 9 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Aceh ,Selasa (14/01/24).

Pidie Jaya iNewsAcehUtara.id – Miris kondisi yang bertolak belakang saat pemerintah sibuk dengan program nasional  makanan bergizi bagi anak didik seiring majunya perkembangan pendidikan di Indonesia, tersembunyi kisah pilu sebuah sekolah di pelosok negeri ujung sumatera yang terpinggirkan dan nyaris tak terdengar.

Memasuki tahun 2025, hampir seluruh sekolah dasar dan menengah telah melaksanakan program makan bergizi gratis bagi anak didik, namun lain hal nya Pidie Jaya, masih ada sekolah negeri yang belum ada mebel sekolah sehingga para murid masih belajar di lantai.

Jeritan hati tanpa suara, inilah yang menggambarkan hati anak-anak bangsa yang sedang menimba ilmu di Sekolah Dasar Negeri 9 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mereka terpaksa harus melakukan proses belajar tanpa kursi, dan meja, mereka dipaksa akrab dengan dinginnya lantai kelas.

Mirisnya, belajar di lantai sudah dimulai sejak pertengahan semester pertama tahun silam sampai saat ini, sedangkan mobiler lama sudah rusak serta ditaruh di belakang sekolah karena kondisinya yang sudah tidak layak pakai.

Para wali murid juga merasa heran dengan kondisi sekolah anak-anak mereka, sekolah yang yang terletak di pelosok desa itu seakan luput dari perhatian pemerintah padahal sekolah-sekolah Negeri lain di Pidie Jaya memiliki mobiler dan ditambah dengan perangkat komputer yang memadai.

Salah satu guru PNS, Lisnawati yang sudah 31 tahun mengajar di sekolah mengatakan dulu Mobiler (fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar) di sekolah masih bagus, cuma beberapa bulan yang lalu sudah rusak dan saat ini di gudangkan dibelakang, tapi mereka tidak tahu apakah sekolah sudah mengajukan permohonan mobiler baru atau belum.

"Saya berharap mobiler yang rusak segera diganti agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman," kata Lisnawati.

Senada dengan Lisnawati, salah satu wali kelas Cut Azizah juga mengutarakan bahwa kondisi tersebut membuat para murid susah untuk berkonsentrasi dalam belajar.

"Sejak saya dipindahkan ke sekolah ini, kalau bangunan sekolah sudah lumayan, cuma mobilernya yang sudah rusak. Bahkan ada anak-anak yang terjatuh karena kondisi meja tidak layak pakai. Sehingga para murid terpaksa belajar di lantai. Dan ini sudah berlangsung sejak pertengahan semester pertama." Ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 9 Bandar Dua, Husna A Hamid mengatakan persoalan mobiler telah di tempah di tempat perabotan, dalam satu minggu kedepan akan siap dibawa pulang ke sekolah mereka.

Plt. Kadisdikbud Pidie Jaya, Muslim menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui ada sekolah di Pidie Jaya yang belajar di lantai dan mereka akan berupaya mencari solusi atas kondisi tersebut.

"Karena baru kali ini kita tahu bahwa ada sekolah di Pidie Jaya yang belajar di atas lantai. Untuk itu kami akan berembuk mencari solusi, agar anak-anak bisa belajar yang layak." Kata Muslim.

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network