LHOKSEUKON iNewsAcehUtara.id- Marcos selaku mantan kombatan pasukan tempur GAM Wilayah Pasee sangat menyesalkan dan masyarakat Aceh merasa sangat kecewa dengan statement saudara Samsul Bahri Bin Amiren alias Tiyong di DPR RI berkaitan dengan kondisi pilkada Aceh yang terlalu di lebih-lebihkan.
Misbahul Illya lebih dikenal Marcor dalam keterangannya ,Rabu (20/11/24) mengungkapkan bahwsanya ‘padahal kondisi di Aceh sangat kondusif dan terkendali,kita percaya kepada pihak petugas keamanan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda untuk menjaga stabilitas keamanan di Kawasan territorial Aceh pasca kesepakatan damai yang kondusif,kita yakin kedua lembaga ini masih mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Aceh ‘ Ungkapnya.
Tiyong telah melukai hati masyarakat Aceh yang telah meminta kepada Kapolri untuk menambah pasukan keamanan ke Aceh, dan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Aceh ,untuk apa dan atas dasar apa penam bahan pasukan ini.
Saudara Samsul Bahri Bin Amiren harus bijak dalam menyikapi kondisi kekinian di Aceh,jangan asal bicara di Jakarta sana, rakyat Aceh masih trauma dengan penambahan jumlah pasukan yang lebih besar karena kondisi di Aceh aman-aman saja.”Jelas Marcos
Marcos menambahkan ‘saya sebagai tim sukses beliau malu dan tak sanggup menahan banyak pertanyaan oleh masyarakat terkait statement Saudara Samsul Bahri Bin Amiren atau Tiyong yang di muat oleh media Massa .Apalagi para pemilih beliau banyak dari masyarakat bawah yang ingin ada perubahan di saat beliau mendapatkan kursi di DPR RI,bukan untuk menambah pasukan keamanan tapi untuk pembangunan Aceh yang masih tertinggal jauh dari daerah lain di Indonesia saat ini.
“Kami ingin Samsul Bahri Bin Amiren bijaksana dalam melihat kondisi Aceh,jangan karena keberpihakan kepada satu kandidat, Aceh yang dikorbankan.Aceh milik bersama,jangan korbankan Aceh lagi karena rakyat Aceh sudah sangat senang dengan kondisi perdamaian Aceh hari ini,jangan buat Aceh gaduh karena kata-kata anda di Senayan sana”
Kami masyarakat pemilih anda di lapangan menunggu hasil terbaik demi pembangunan Aceh dan kesejahteraan,bukan untuk menambah pasukan keamanan ke Aceh yang bisa membuat kami kembali trauma dan teringat masa konflik Aceh dulu.Masalah keamanan di Aceh masih kondusif dan terkendali,kami percaya kepada Polda Aceh dan Kodam Iskandar muda untuk menjaga stabilitas keamanan di Aceh”Tegas Marcos
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait