Ada Apa , Teror Letusan Suara Senjata Api Warnai Tahapan Pilkada Di Aceh

Muhammmad Jafar Yusuf
Petugas keamanan melakukan pemasangan garis Police Line lokasi kejadian diduga penembakan senjata api di Posko pemenangan paslon bupati dan wakil Bupati Pidie Jaya, SABAR nomor urut 01 di Kabupaten Pidie Jaya,Minggu kemarin (03/11/2014)

Pidie Jaya iNewsAcehUtara.id- Aksi letusan rentetan suara senjata masih mewarnai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah Aceh.Teror senjata api  seranfg Posko pemenangan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pidie Jaya, Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri (SABAR) nomor urut 01 di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Minggu (03/11/2014) sekitar pukul 00.20 WIB dini hari kemarin.

Meskipun tidak menimbulkan  korban jiwa dalam insiden penembakan rumah sewa di jadikan posko tim pemenangan Paslon nomor urut 01 SABAR akibatnya  bagian kacanya pecah berbentuk lubang

Pasca kejadian itu, aparat Kepolisian dipimpin Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH,SIK,MH, tiba di lokasi menetralisir lokasi dan memasang  garis Police Line.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu,SH,SIK,MH, membenarkan ada laporan posko tim pemenangan SABAR paslon Bupati nomor urut 01 terletak di Keude Luengputu, Kecamatan Bandar Baru diduga diteror dengan senjata api.

Namun pasca kejadian tersebut, pihaknya di lokasi bersama tim Inafis Polada Aceh sedang melakukan olah TKP.

"Untuk sementara waktu belum bisa kita simpulkan, benar ada laporan kepada kita ada ledakan, tapi untuk menduga itu penembakan, bahwa itu perusakan, bahwa itu pelemparan, kita harus olah TKP terlebih dahulu dan saat ini olah TKP sedang kita laksanakan," kata Kapolres.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati Pidie Jaya, nomor urut 01, Sabar, H M. Yusuf Ibrahim menyayangkan adanya oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

Meski demikian H M Yusuf Ibrahim tetap mengharapkan kepada seluruh tim pemenangan dan pendukung Sabar tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang di luar aturan.

Menurut H M Yusuf, peristiwa aksi teror tersebut terjadi sekira dini hari. Saat kejadian dua petugas tim pemenangan sedang melakukan input data di komputer di dalam bangunan posko, keduanya selamat.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan teror ini hingga tuntas dan menyeret pelaku pelanggaran ini ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini penting agar perbuatan serupa tidak terulang lagi. Kita hormati proses hukum yang berlaku di mana saat ini sedang dilakukan polisi,” kata H M Yusuf Ibrahim.

 

 

 

 

 

 

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network