Warga Siaga Banjir , Bertahan Di Pengungsiaan Dan Buka Dapur Umum Di Aceh Utara

Muhammmad Jafar Yusuf
Korban banjir terpaksa bertahan di pengungsiaan dengan membuka dapur umum bersama di Desa Hagu ,Kecamatan Matang Kuli ,Kabupaten Aceh Utara ,Selasa dini hari (08/10/24).

Lhoksukon iNewsAcehUtara.id -Hujan deras yang melanda Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Payabakong selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dalam Kawasan pemukiman masyarakat.

Ketinggian genangan air mencapai 50 Cm disejumlah Lokasi serta  mulai merendam banyak rumah dan lahan pertanian di daerah tersebut,kondosi  banjir mulai terjadi sejak Senin sore ( 07/10/ 24) hingga Selasa dini hari (08/10/24) banjir masih bertahan.

Miswar ,40, selaku ketua Tim Siaga Bencana Kecamatan Matangkuli ,Aceh Utara menjelaskan kondisi warga korban banjir dalam siap siaga hadapi bencana banjir diantaranya daerah dampak banjir  Desa Hagu,Lawang,Siren, Tanjong Teungku Ali, Tanjong Haji Muda,Alue Tho,Tumpok Barat, Aluntok ,Beriengen,Pante Pirak ,Babah Kreung ,Minye Pirak ,Ceubrek Pirak Sebagian Kawasan pemukiman terendam banjir ,Desa Punti Matangkuli , Desa Mee dan Desa Parang 9 sebagian terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah Desa berdampak  banjir yakni Desa Hagu sudah membuka dapur umum bersama “ Jelas Miswar.

Miswar meminta pemerintah harus cepat tanggap hadapi penanggulangan dampak bencana banjir untuk memberikan bantuan perlengkapan dasar kepada masyarakat yang segera disalurkan  mencakup makanan dan obat-obatan.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang menghadapi kondisi banjir  Diharapkan situasi ini segera membaik agar warga dapat kembali ke rumah mereka “ Ungkap   Miswar

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network