Lhoksukon iNewsAcehUtara.id
Suasana nestapa kesedihan memasuki hari pertama sekolah sangat terasa bagi anak anak yatim piatu, anak terlantar dan anak fakir miskin di Dayah Raudhatul Huda Gampong Mantang Ceubrek Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Senin (15/07/2024).
Sebanyak 132 orang kini tertampung dengan kondisi sangat memprihatinkan diantaranya banyak anak-anak belum mempunyai baju seragam serta perlengkapan sekolah lengkap ,tidak ada bantuan khusus dari pihak pemerintah namun uluran tangan para dermawan dan donator dayah.
Penggiat social Iskandar mengungkapkan dihari pertama sekolah memberi motivasi semangat kepada semua santri yang akan memasuki aktivitas sekolah, untuk SD kami antar Ke SDN Matang Ben, siswa SMP kami datangkan guru dari SMPN Tanah Luas sedangkan tingkat lanjutan SMA di bantu oleh Yayasan SMA Al-Fatani bertujuan anak di dayah tradisional ini harus bisa mendapatkan pendidikan yang layak meskipun dengan kondisi serba terbatas ‘Ungkap Ketua Gemantara Aceh Utara tersebut.
Lanjut Iskandar, menerangkan saat melihat anak tersebut saya sangat merasa sedih dikarenakan kondisi kabutuhan untuk sekolah ada seperti seragam sekolah, alat tulis yang belum ada, apa lagi uang jajan kebutuhan sehari-hari siswa ,sungguh sangat-sangat sedih dimana tanggung jawab pihak pemerintah sebagaimana yang diamanahkan dalam UUD 45. Kami sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk membuka mata demi menyelamatkan anak bangsa, kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli anak ini”Jelas Iskandar
Dayah Raudhatul Huda di bawah pimpinan Abi Muhammad Dian saat ini menampung anak-anak tersebut sedangkan semua kebutuhan hidup tidak ditanggung oleh Pemerintah melainkan dari pihak donatur dayah tersebut beralamat di Gampong Mantang Ceubrek Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait