Lhokseukon iNewsAcehUtara.id
Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.
Menilik lebih dalam tentang situasi Pendidikan di Kabupaten Simeulue terlihat cukup prihatin.Menurut Al-syah Kamid atau akrab disapa Robet yang merupakan Putra Daerah asli Simeulue selaku aktivis Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMIPOL) Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
Al-Syah Kamid dalam keteragannya ,Kamis (20/06/24) menjelaskan “Hari ini kita melihat Pendidikan di Kabupaten Simeulue cukup memprihatinkan . Sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Simeulue jauh dari kata layak. Tenaga pendidik yang kurang memadai yang sampai hari ini kita tidak tahu apa alasannya.”Ungkapnya
“Sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Simeulue terutama di Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue timur cukup memprihatinkan. Pemkab Simeulue terutama Kadis Pendidikan Simeulue diminta agar lebih memperhatikan fasilitas pendidikan terkhusus di Kecamatan Simeulue Timur, Pulau Siumat. Karena sangat tidak layak dikatakan sebagai tempat mengenyam pendidikan.”
“Peran Pendidikan sangat penting untuk mendongkrak kualitas penduduk, tetapi situasi dan keadaannya hari ini Kadis Pendidikan Simeulue seakan akan menutup mata dan telinga terhadap keadaan Pendidikan di Kabupaten Simeulue terkhusus di Pulau Siumat.”
Al-Syah Kamid menambahkan bahwasanya sangat berharap besar kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana Pendidikan yang ada di Kabupaten Simeulue terkhusus Pulau Siumat, agar pelajar yang sedang mengenyam pendidikan mendapatkan fasilitas yang layak demi melahirkan putra-putri daerah yang berkualitas dan bermutu untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Simeulue yang lebih baik lagi.”Tutup aktivis mahasiswa ini penuh keprihatinan.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait