Lhokseumawe iNewsAcehUtara.id
Miris kondisi seorang lansia disabilitas kaum dhuafa sejak pagi hari ditemani anak kandungnya menunggu antrian panjang cairan bantuan social di unit perbankan dalam Kawasan Kecamatan Muara Dua ,Kota Lhokseumawe ,Jum’at (05/04/24).
Lansia Disabilitas bernama Juwairiah (84) warga Desa Mee ,Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe hanya bisa pasrah dengan komplikasi sakit yang dialaminya menanti giliran nomor antrian panjang pencairan dana bansos Baitul Mall Kota Lhokseuawe di salah satu kantor unit perbankan darah setempat .
Juwairiah manula menderita cedera kaki akibat lakalantas dan suhu badan panas meriang diangkut dengan kedaraan becak umum dibawa dari rumah untuk kebutuhan proses penarikan bansos yang sangat diharapkan jelang Hari Raya Idul Fitri .
Ditemani sang anak kandung bernama Tiainsyah (57) dengan sabar menemani Ibu kandungya yang meringis menahan rasa sakit yang dideritanya tertuduk lemas dalam pelukannya.Kondisi ini menjadi perhatiaan para pengunjung atau nasabah yang antri hingga pelataran parkir silih berganti.
Tiainsyah (57)Warga Desa Mee Kandang mengharapkan setidaknya ada pelayanan khusus bagi kaum lansia ataupun penderita disabilitas dalam pencairan dana bansos baik secara tahapan proses atau lokasi pencairan, apalagi menjelang hari Raya Idul Fitri yang waktunya selalu terbatas.Kondisi masyarakat penerima umumnya kaum awam yang kurang mengerti proses surat menyurat adminitrasi membutuhkan arahan khusus” Lirih Tiainsyah sambil mengusap matanya yang menahan tangis linangan air mata memperhatikan orang tua menahan rasa sakit demi cairnya uang bantuan social .
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait