Lhokseumawe iNews.AcehUtara.id
Polres Lhokseumawe menyampaikan release akhir tahun kepada sejumlah awak media terkait kinerja jajaran Polres Lhokseumawe sepanjang tahun 2023.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K. menyampaikan, keberhasilan kinerja Polres Lhokseumawe dalam bidang bidang penegakan hukum (Reskrim) selama tahun 2023, kasus tindak pidana mengalami penurunan dengan jumlah kasus yakni sebanyak 666 kasus sedangkan pada tahun sebelumnya 924 kasus. "Keseluruhan kasus yang terselesaikan selama tahun 2023 mencapai 524 atau 78,68 persen," ujarnya.
Selain itu, kata AKBP Henki Ismanto, S.I.K., adapun kasus yang menonjol sepanjang tahun ini yakni kasus penyalahgunaan BBM, pembakaran alat berat, pembunuhan, penyelundupan manusia, penculikan serta penyalahgunaan narkotika.
"Trend Crime Total (CT) turun menjadi 258 kasus dengan persentase 27,92 persen di tahun 2023, namun penyelesaian kasus naik 10,5 persen," ungkapnya.
Lanjut Kapolres, adapun kasus tindak pidana yang tertinggi pada tahun 2023 adalah aniaya ringan 64 kasus, pencurian pemberatan 57 kasus dan penipuan 50 kasus.Sementara kasus penyalahgunaan Narkotika pada tahun 2023 mengalami peningkatan dengan total sebanyak 106 kasus dibandingkan pada tahun sebelumnya hanya 70 kasus. Turut disita barang bukti Narkoba sepanjang tahun 2023 yakni ganja 10.720.68 gram, sabu 3.158,77 gram dan ecstasy 1.020 butir.
Sedangkan di bidang Lantas, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di sepanjang tahun 2023 juga mengalami penurunan yakni sebanyak 145 kasus dengan Crime Clearance (CC) 139 atau 95,86 persen. Korban luka ringan 284 orang dan meninggal dunia sebanyak 58 orang.
Sementara itu pada tahun 2023 jajaran Polres Lhokseumawe juga menangani kasus penyeludupan manusia warga Rohingya dengan berkoordinasi dengan unsur terkait. Bahkan, Polres Lhokseumawe juga mengamankan tiga tersangka kasus people smuggling beserta barang bukti dan satu unit mobil Avanza.
Selain dapat menekan angka kriminalitas, upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Polres Lhokseumawe melaksanakan program Quick Respon untuk menanggapi pengaduan dan keluhan masyarakat dengan sigap dan cepat memberi solusi atas segala permasalahan yang dihadapi warga serta program Patroli Perintis Presisi dan patroli Kota Presesi yang berdampak positif terhadap situasi kemtibmas yang lebih kondusif mencegah aksi kriminalitas dan aksi kenakalan remaja sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dilingkungan masyarakat.
Selain itu, dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Polres Lhokseumawe berhasil membangun spirit dan etos kerja yang lebih baik terbukti dengan berhasilnya Polres Lhokseumawe meraih sejumlah penghargaan dalam setiap rakernis fungsi di Polda Aceh.
Dalam hal ini, ungkap Kapolres, Sat Intelkam Polres Lhokseumawe berhasil meraih penghargaan peringkat II Manajemen kinerja, Bidang keuangan berhasil meraih peringkat II nilai IKPA tertinggi kategori pagu besar, bidang Lantas mendapatkan apresiasi atas kosistensi keakuratan dan kecepatan penginputan laporan polisi pada aplikasi Dors, salah satu Bhabinkamtibmas Polres Lhokseumawe juga berhasil mendapatkan penghargaan atas prestasi salah satu Bhabinkamtibmas terbaik jajaran Polda Aceh, bidang kehumasan Polres Lhokseumawe berhasil meraih penghargaan peringkat 1 pengisian SPIT dan peringkat 1 dalam release berita serta meraih peringkat 1 lomba tari kreasi di jajaran Polda Aceh.
Saat ini, Polres Lhokseumawe juga melaksanakan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak 2024 yang melibatkan 514 personel Polres Lhokseumawe. Selain itu, saat ini juga sedang kita laksanakan Operasi Lilin Seulawah pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru)," jelasnya.
Terakhir, Kapolres Lhokseumawe mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe atas kepeduliannya dalam menjaga Harkamtibmas sehingga wilayah hukum Polres Lhokseumawe tetap kondusif.” Sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe dalam keadaan kondusif, semua ini tidak terlepas dari perhatian dan kerjasama semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarkat serta Forkopimda”pungkasnya
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait