Lhokseukon iNewsAcehUtara.id
Petambak udang menderita kerugian ratusan juta rupiah akibat dampak banjir di Paloh Lada Kecamatan Dewantara ,Aceh Utara ,Selasa (26/12/23).Tingginya intensitas curah hujansejak dua hari terakhir menenggelamkan puluhan hektar tambak udang siap panen milik warga .
Ardian selaku petambak udang mengaku “Kondisi saat ini hanya bisa pasrah menerima dampak banjir yang muncul tiba-tiba serta menenggelamkan areal tambak udang yang siap panen.Curah hujan dan luapan banjir begitu cepat ,sehingga isi tambak tidak dapat terselamatkan “ ungkapnya.
“Seluas 20 Hektar tambak udang ini dimiliki oleh 10 petambak semi itensive dan intensive dengan swadaya sendiri ,diantara kondisi tambak ada yang baru ditebar , udang dalam kolam berusia 2 bulan dan berusia 3 bulan .Kerugian para petambak semua mencapai Rp.500.000.000,- akibat dampak bencana banjir yang tiba – tiba ini “jelas Ardian.
Banjir menenggelam 12 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara sejak dua hari terakhir ,meskipun banjir telah mulai surut para pengungsi korban banjir masih mengungsi disejumlah lokasi yang lebih aman.Pemerintah Aceh Utara bersama TNI/Polri dan relawan memantau perkebangan lokasi banjir membagun tenda darurat dan dapur umum.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait