Eksplorasi Migas Aceh Harus Terbuka Jangan Ciptakan Polemik Hargai Potensi Lokal

Muhammad Jafar Yusuf
Satuan Kerja SKK Migas Sumbagut melakukan sosialisasi kegiatan pengeboran Wilayah Kerja South Andaman dan Wilayah Kerja Andaman di aula pendopo Bupati Aceh Utara, Selasa (22/08/2023).

Aceh Utara iNewsAcehUtara.id

Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pimpinan Harbour Energy dan Mubadala Energy beserta jajarannya atas dilaksakannya Sosialisasi Pengeboran Eksplorasi Pengeboran Sumur Layaran-1 dan sumur Halwa-1 kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

"Kami yakin, sosialisasi ini merupakan satu langkah penting dan strategis, bukan hanya dalam rangka pengeboran, tapi juga dalam membangun koordinasi dan kebersamaan dengan Pemerintah Daerah maupun masyarakat yang ada dalam Kabupaten Aceh Utara khususnya, yaitu kawasan yang dilakukan eksplorasi," kata Mahyuzar  saat Satuan Kerja SKK Migas Sumbagut melakukan sosialisasi kegiatan pengeboran Wilayah Kerja South Andaman dan Wilayah Kerja Andaman di aula pendopo Bupati Aceh Utara, Selasa (22/08/2023). Sosialisasi  meliputi pengeboran eksplorasi Sumur Layaran-1 yang dikelola oleh Mubadala Energy dan Sumur Halwa-1 serta Gayo-1 yang akan dieksplor oleh Harbour Energy.

Mahyuzar meminta setiap kegiatan migas dan pengeboran yang dilakuan haruslah terbuka kepada masyarakat, agar potensi lokal bisa digunakan dalam kegiatan eksplorasi migas, yakni meliputi tenaga kerja skill maupun nonskill, akomodasi, dan lain-lain. Dengan begitu masyarakat akan ikut memperoleh dampak positif dari aktifitas.

"Saya sangat berharap kepada pimpinan Harbour Energy dan Mubadala Energy hendaknya memakai potensi lokal. Jangan sampai terjadi polemik di masyarakat karena tidak bisa ikut bekerja di aktifitas migas," harapnya.

Sementara itu SKK Migas Wilayah Sumbagut Muhammad Rochaddy dalam laporannya antara lain mengatakan rencana pengeboran merupakan bagian dari program nasional dan perintah Presiden untuk mencari sumber sumber Migas baru. Wilayah Kerja South Andaman berada sekitar 140 Km di lepas pantai Kabupaten Aceh Utara.

Untuk kelancaran kegiatan eksplorasi, kata dia, sangat dibutuhkan dukungan dan support dari semua stakeholder terkait, baik jajaran Pemda, TNI/Polri, maupun tokoh masyarakat dan komunitas nelayan.

Terkait dengan rencana kerja pengeboran telah dijadwalkan mulai akhir September 2023 hingga Maret 2024. Kedua perusahaan tersebut nantinya akan menggunakan kapal rig West Capella Drilling Ship. Sedangkan peralatan drilling sebagian besar nantinya akan di-drop dari kawasan pelabuhan umum Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Editor : Muhammad Jafar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network