Bireuen,iNewsAcehUtara.id Dosen Universitas Almuslim melaksanakan program intensif pengabdian kepada masyarakat terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama pada Koperasi Produsen Garam Bahari MEUGAHNA di Desa Bluka Teubai ,Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara,Sabtu (17/12/22).
Kegiatan dilaksanakan dalam 2 sesi antara 14 dan 17 Desember 2022. Sesi pertama bertema Pelatihan Manajemen SDM dan Pengembangan Produk Garam pada Koperasi Produsen Garam Bahari MEUGAHNA diisi oleh pemateri Junardi, SE., MM dan sesi kedua dengan tema ‘Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi Produsen Garam Bahari MEUGAHNA melalui pelatihan Manajemen Pengelolaan Organisasi diisi oleh M. Jufni, M.Pd. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Balai musayawarah Desa Bluka Teubai Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.
Peserta pengabdian berasal anggota koperasi serta melibatkan mahasiswa dari program studi Teknologi Industri Pertanian dan Program studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim.
Syifa Saputra, M.Pd selaku Ketua Pengusul program intensif pengabdian kepada masyarakat mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini lebih ditekankan pada manajemen pengelolaan koperasi sehingga akan menjadi lembaga yang produktif. Mitra diberi pemahaman tentang pengelolaan lembaga dengan pendekatan yang lebih holistik dan integratif sehingga skill yang diperoleh dapat dipergunakan sesuai kebutuhan, namun tidak terlepas dari norma etika dan estetika. Manajemen pengelolaan produk, dengan harapan mitra dapat memahami kebutuhan dan peluang dalam proses pemasaran, dan efektivitas koperasi dalam memasarkan produk garam sehingga menjadi solusi alternatif pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi yang berbasisis pada indikator kinerja utama diantaranya capaian hasil kinerja dosen dimanfaatkan oleh masyarakat (IKU5), bagi mahasiswa dapat menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif (IKU7) dalam bentuk pengembangan rancangan pembalajaran semester sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus (IKU2) nantinya akan dikonversikan 20 SKS pengganti kuliah di ruang kelas.
Anggaran kegiatan ini bersumber dari kemdikbudristekdikti.
Muhammad Isa,selaku pengelola koperasi produsen garam Bahari Meugahna mengungkapkan" bahwasanya kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mengelola koperasi sehingga kami berharap anggota-anggota koperasi Meugahna dapat menjadi promotor dalam pengembangan produk garam yang dihasilkan, sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam peningkatan perekonomian anggota dan masyarakat secara umum. Selain itu, kami juga berharap garam Meugahna ini dapat Go Nasional sehingga mampu bersaing dengan produk-produk garam lainnya.
Adapun tim pengusul hibah ini terdiri dari Syifa Saputra, S.Pd., M.Pd. (Prodi Kehutanan), Baihaqi, S.TP., M.Si (prodi Teknologi Industri Pertanian), Aidil Ammar, S.P., M.Si. (prodi Kehutanan) serta di dampingi oleh afkar S.Pd,. M.Pd (prodi Pendidikan Biologi) Universitas Al Muslim.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait