get app
inews
Aa Text
Read Next : Adik Artis Dinar Candy Selamat dari Gempa, Sempat Terjebak di Basement Pesantren, Ini Kisah Harunya!

Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis, Dinkes Cianjur Tetapkan Status KLB

Rabu, 23 April 2025 | 14:48 WIB
header img
Siswa yang mengalami gejala keracunan makanan usai mengonsumsi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: MPI/Ricky Susan)

CIANJUR iNewsAcehUtara.id  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur secara resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah insiden keracunan massal yang dialami puluhan siswa dari dua sekolah di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Kejadian tersebut diduga terjadi setelah para siswa mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Insiden ini menimpa 60 siswa di MAN 1 Cianjur dan 19 siswa di SMP PGRI 1 Cianjur, dengan total 79 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan.

Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan bahwa penetapan status KLB memungkinkan penanganan dilakukan secara lebih terkoordinasi dan terpadu, melibatkan berbagai pihak terkait. “Tim medis kami segera melakukan penilaian menyeluruh terhadap faktor penyebab dan pihak-pihak yang terlibat,” ujar Yusman, Rabu (23/4/2025).

Yusman menambahkan, seluruh siswa yang terdampak akan mendapatkan penanganan medis secara komprehensif hingga dinyatakan pulih sepenuhnya. Dinkes juga telah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk mendata serta memantau kondisi siswa yang terlibat, bekerja sama dengan sekolah masing-masing.

Sebagai bagian dari investigasi, sampel makanan dari dapur penyedia MBG dan muntahan korban telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat untuk diuji. “Biasanya hasil keluar dalam dua minggu, tapi kami sudah meminta agar dipercepat menjadi satu minggu. Dinkes Provinsi merespons dengan baik, semoga hasilnya segera diketahui,” kata Yusman.

Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi medis selama enam jam.

“Penetapan status KLB ini menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan program MBG yang seharusnya memberikan manfaat gizi kepada siswa,” jelasnya.

Dinkes Cianjur pun mengimbau agar pihak sekolah dan penyedia makanan lebih berhati-hati serta memastikan kualitas makanan yang diberikan, demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

 

Editor : Muhammad Jafar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut