Bendungan Dan Jembatan Lintasan Antar Kabupaten / Kota Terancam Ambruk,Warga Resah

LHOKSEUMAWE, iNewsAcehUtara.id – Tingginya curah hujan Kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara seminggu terakhir mengakibatkan bertambahnya arus debit air daerah aliran sungai Kawasan Desa Blang Buloh,Kecamatan Blang Mangat ,Kota Lhokseumawe.
Bendungan Blang Buloh berfungsi untuk mengalirkan sekitar 300 hektar lahan persawahan diantaranya Desa Blang Buloh ,Desa Alue Liem dan sebahagian Desa Paya Tenngoeh wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Saifuddin Ishak,60 selaku Dusun Dua Desa Blang Buloh ‘ kami selaku masyarakat ada penanganan khusus terhadap kondisi bendungan Blang Buloh dan jembatan yang mulai ambruk akibat dihantam derasnya arus aliran air sungai.’Ungkpanya.
“ Jika ambruknya bendungan Blang Buloh warga mayoritas petani tradisional terancam gagal cocok tanam menggarap persawahan dan rawan bencana banjir bandang mengancam nyawa dan harta benda.Dan putusnya jalur transportasi jembatan penghubung lintas Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseunawe”jelas Saifuddin saat dikonfirmasi bendungan Blang Buloh ,Senin (19/05/25).
Saifuddin menambahkan “ daerah aliran sungai bendungan Blang Buloh menampung aliran pembuangan air dari sekitar 10 Desa di Kawasan Aceh Utara diantaranya Desa Gampoeng Kilo Meter 12 ,Desa Kilo Meter 8 ,Desa Kilo Meter 6 , Desa Alue Lhok,Desa Menasah Dayah dan Desa Menasah Baroeh Kawasan Kabupaten Aceh Utara”Tutupnya.
Editor : Muhammad Jafar