BFLF Peringati Hari Thalassemia ,Penderita : Jarang Sekali Kami Diperlakukan Secara Istimewa

LHOKSEUMAWE iNewsAcehUtara.id – Sebanyak 80 orang penderita Thalassemia dari berbagai daerah di Aceh Utara diundang secara khusus rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia.Acara ini digelar oleh Blood For Life Foundation (BFLF) Lhokseumawe - Aceh Utara dalam kegiatan social donor darah pada Kamis, 8 April 2025, bertempat di halaman kampus IAIN Lhokseumawe.

Mereka tidak hanya menerima bingkisan dan wakaf Al-Qur’an, tetapi juga mendapatkan layanan cek kesehatan gratis sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi kesehatan mereka.

Kegiatan donor darah yang disponsori Bank Indonesia ini diikuti oleh masyarakat umum, anggota TNI/Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya . Kegiatan ini dilayani langsung oleh petugas dari PMI Aceh Utara berhasil mengumpulkan 73 kantong darah.

Ketua BFLF Lhokseumawe Aceh Utara, Mutia Dari, yang didampingi Sekretaris Resyi Azhari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap para penderita Thalassemia yang sangat bergantung pada pasokan darah rutin.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Thalassemia, tetapi juga untuk membangun solidaritas dan semangat berbagi antar sesama,” ujar Mutia.

Sudirman selaku  Ketua Bidang Sosial BFLF, menambahkan harapannya kepada para penderita Thalassemia agar terus semangat menjalani pengobatan dan tetap menjaga kondisi kesehatan. "Kami berharap para penderita Thalassemia tidak merasa sendiri. Ada banyak pihak yang peduli dan siap mendukung mereka. Tetap semangat dan jangan putus harapan," ungkapnya.

Salah satu penderita Thalassemia, Tgk Zamzami, mengaku sangat terharu dengan kegiatan ini. "Saya sangat terharu dengan acara ini. Jarang sekali kami diperlakukan dengan penuh kasih seperti hari ini. Terima kasih kepada BFLF dan semua yang terlibat," ucapnya penuh haru.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlangsung sebagai wujud nyata kepedulian terhadap para pejuang Thalassemia.

Editor : Muhammad Jafar