Membangun Kesehatan Mental Melalui Sillaturrahmi Di Hari Raya

Hari Raya merupakan momen istimewa dalam agama Islam. Umat Islam merayakan kemenangan setelah menjalankan sebulan penuh ibadah puasa. Setiap perayaan Hari Raya atau biasa disebut dengan lebaran, umat Islam melakukan silaturrahmi antar tetangga, kerabat serta keluarga. Silaturrahmi memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antar sesama. Kesehatan mental yang mencakup kesejahteraan emosional dan psikologis, semakin diakui sebagai peran yang penting dalam kehidupan.
Dalam konteks Hari Raya, silaturrahmi tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga bekontribusi pada kesehatan mental individu dan kelompok. Silaturrahmi dapat diartikan sebagai hubungan yang baik seperti saling mengunjungi antar sesama. Dalam momen Hari Raya, silaturrahmi ini menjadi saat umum dilakukan. Manfaat emosional dari silaturrahmi sama dengan interaksi sosial yang berati dapat mengurangi rasa kesepian dan memberikan dukungan emosional. Ketika merasa memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, individu cenderung lebih bahagia dan mampu mengatasi tentangan hidup.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa koneksi sosial yang kuat dapat berhubungan langsung dengan Kesehatan mental yang baik, kemudian individu yang memiliki hubungan sosial yang lebih kecil kemungkinan mudah mengalami depresi dan kecemasan. Dukungan dari keluarga dan teman dapat memberikan rasa aman, mengurangi stress dan meingkatkan suasana hati. Oleh karena itu, silaturrahmi di hari raya menjadi kesempatan yang berharga untuk memperkuat jaringan sosial antar sesama.
Silaturrahmi ketika Hari Raya dapat dilakukan berbagai macam seperti mengunjungi rumah tetangga, menyambut tamu yang datang, berbagi makanan atau sekedar mengobrol bersama. Kegiatan ini tidak hanya menyenagkan namun juga memperkuat ikatan antar individu. Membangun komunikasi yang baik dan saling mendukung sangat penting dalam menjalin hubungan yang sehat. Kemudian, ketika saling mendengarkan dan berbagi cerita, individu dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi Kesehatan mental. Meskipun silaturrahmi sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi, seperttijarak atau kesibukan yang mengahalangi pertemuan.
Namun, Solusi yang baik untuk tetap bersilaturrahmi yaitu dengan menggunakan teknologi seperti video call, zoom meeting atau sekedar mengirim pesan. Mengatur waktu khusus untuk bersilaturrahmi, meskipun secara virtual, dapat membantu menjaga hubungan tetap terjaga dan mendukung kesehatan mental terus terjaga. Sebagai penutup, silaturrahmi di Hari Raya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental. Momen ini bukan hanya kesempatan untuk beribadah, tetapi juga untuk membangun dan memperkuat hubungan sosial yang posotif. Dengan aktif melakukan silaturrahmi, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk menjaga kesehatan mental, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mari sama-sama kita jadikan silaturahmi sebagai proiritas, kita tidak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga berinvestasi dalam Kesehatan mental yang lebih baik bagi diri kita dan orang disekitar kita
Editor : Muhammad Jafar