get app
inews
Aa Text
Read Next : Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2025 Tentukan Awal 1 Ramadhan

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H Sore Ini

Sabtu, 29 Maret 2025 | 11:38 WIB
header img
Kemenag akan akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 2025, Sabtu (29/3/2025) sore. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA iNewsAcehUtara.id -Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025) sore ini untuk menetapkan awal 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025. Sidang ini rencananya berlangsung di Kantor Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Sementara itu, organisasi Islam Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyatakan bahwa sidang isbat merupakan bagian dari tradisi tahunan Kemenag dalam menetapkan awal bulan-bulan penting dalam kalender Islam.

"Sidang isbat untuk menentukan awal Syawal akan diadakan pada 29 Maret 2025. Seperti biasa, Kemenag juga menyelenggarakan sidang serupa pada 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, serta 29 Zulkaidah untuk menentukan awal Zulhijjah," ujar Abu, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Proses penetapan awal Syawal ini menggunakan dua metode utama, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Rokhmad menegaskan bahwa mekanisme ini telah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024, yang menetapkan bahwa awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah ditentukan secara nasional oleh pemerintah melalui Kemenag berdasarkan kedua metode tersebut.

Menurut perhitungan astronomi, konjungsi atau ijtimak yang menandai posisi hilal diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Data menunjukkan bahwa saat matahari terbenam, posisi hilal berada pada ketinggian minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.
"Proses rukyat akan menjadi verifikasi terhadap data astronomi ini. Rukyat memiliki dua aspek penting, yaitu dimensi ta'abbudi dan dimensi pengetahuan," jelasnya.

Sidang isbat ini akan menjadi penentu bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri 1446 H secara resmi.

Editor : Muhammad Jafar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut