get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapai Geleng Semarakan Gema Pawai Takbir Walau Dibawah Guyuran Hujan Lebat

Maruarar Sirait Tanggapi Permintaan Hasto agar KPK Periksa Keluarga Jokowi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:52 WIB
header img
Maruara Sirait

JAKARTA iNewsAcehUtara.id - Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait, menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa keluarga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Maruarar menyatakan bahwa ia menghormati pernyataan tersebut.

Ara, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum yang menjunjung supremasi hukum."Silakan saja. Saya rasa negara ini adalah negara hukum. Panglimanya adalah hukum," ujar Ara di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman itu juga menekankan bahwa aparat penegak hukum seperti kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK telah memiliki tugas serta wewenang masing-masing dalam menegakkan hukum. Pemerintah dan DPR pun memiliki peran tersendiri dalam sistem pemerintahan.

Oleh karena itu, Ara meminta agar tidak ada intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Kita sudah membagi hak dan kewajiban, check and balance dengan baik. Jadi jangan ada intervensi dari mana pun ke mana pun, masing-masing punya kewenangan," katanya.

Sebelumnya, KPK resmi menahan Hasto pada Kamis (20/2/2025). Setelah konferensi pers mengenai penahanannya, Hasto memberikan pernyataan kepada awak media.

Ia berharap bahwa proses hukum yang dijalaninya dapat menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum secara adil dan tidak tebang pilih, termasuk terhadap keluarga Presiden Jokowi.
"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ujar Hasto.

Editor : Muhammad Jafar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut