Lhokseumawe iNewsAcehUtara.id
Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Ir Jaka Kirwanto IPU memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Malikussaleh tentang proses produksi Pupuk Urea dan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang dilaksanakan di Aula Cut Meutia, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (6/5/2024).
Kegiatan itu dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud, Dekan Fakultas Hukum, Dr Faisal, Para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Kepala Program Studi, dan ratusan mahasiswa yang ada di lingkungan Unimal. Dari pihak PIM juga hadir Assistant Vice President (AVP) Humas PT PIM, Dedi Ikhsan MSM, AVP Diklat, T. Alfianda Qadri MSM, dan sejumlah karyawan yang lainnya. Moderator dalam kegiatan itu adalah Dosen Teknik, Dr Rozana Dewi.
Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bagian dari implementasi silaturahmi jajaran pimpinan dalam rangka mengembangkan kerja sama perguruan tinggi dengan dunia usaha industri.
Lanjutnya, kuliah umum ini mengusung tema “Proses Produksi Pupuk Urea dan NPK: Teknologi dan Tantangannya”, tentunya membahas tentang menghadapi tantangan industri pupuk yang terus bergerak maju dengan penelitian dan pengembangan teknologi baru.
“Kita berharap mahasiswa bisa menambah pemahaman tentang proses produksi pupuk, termasuk urea dan NPK, penting untuk menghadapi tantangan masa depan dalam mendukung ketahanan pangan global. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PIM yang telah melakukan kerja sama dengan kami dan telah lama terjalin dengan memberikan peluang magang kepada mahasiswa kami untuk bisa belajar tentang industri pupuk,” kata Dr Muhammad Daud.
Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Ir Jaka Kirwanto menyampaikan, sarjana sangat berperan dalam pembangunan industri petrokimia nasional. Sarjana memainkan peran kunci dalam mendorong inovasi teknologi dalam industri petrokimia.
“Semua mahasiswa punya potensi bergabung dengan PIM, tinggal mempersiapkan diri mereka dengan berbagai ilmu pengetahuan tentang industri pupuk. PIM saat ini memiliki tiga pabrik, dua yang beroperasi, dan Pada tahun 2030 rencananya PIM akan bangun pabrik Metanol dan pabrik BLU Amonia pada tahun 2030. Jadi peluang untuk kerja mahasiswa yang saat ini sedang dalam pendidikan sangat bersa kedepan,” ungkap Jaka Kirwanto.
Terangnya lagi, kuliah umum ini juga bagian dari upaya berbagi pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang industri pupuk, juga tantangan yang dihadapi, serta peran inovasi dalam perkembangan industri. Intinya kegiatan ini bagian dari memperkuat kolaborasi PT PIM dengan Unimal.
“Materi yang diberikan yaitu dari aspek terkait industri pupuk, mulai dari proses produksi hingga manajemen lingkungan. Para mahasiswa diberikan pemahaman juga tentang berbagai jenis pupuk, teknologi produksi yang digunakan, serta upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kami percaya bahwa kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan," pungkasnya.
Usai penyampaian materi, kuliah umum tersebut dilanjutkan dengan diskusi Direksi PIM dengan mahasiswa dan dosen.
Editor : Muhammad Jafar