Banda Aceh iNews.AcehUtara.id
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh melakukan Operasi SAR Medevac 1 (Satu) Crew Kapal MT. SMZINNIA (Lama) alias MV. DAESUNG 011 (Baru) di Perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar pada Jumat Pagi, (03/11/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh Al Hussain mengatakan, "Kapal Tanker MT. SMZINNIA alias MV DAESUNG 011 sedang melakukan pelayaran dengan rute Singapore-India, saat berlayar dari Singapura menuju India korban terjatuh kemudian mengalami patah tulang yang diperkirakan bagian pinggang dan kaki. Selanjutnya capt kapal melaporkan kejadian tersebut kepada agen Kapal Perwakilan Aceh dan di teruskan ke Basarnas Banda Aceh," katanya.
"Adapun korban yaitu Aswan Ucu (51) yang berpasport warga negara Indonesia dengan kondisi selamat, namun korban mengalami cidera Tulang Alat Ekstrimitas Gerak bawah akibat kecelakaan kerja terjatuh dari Buritan Kapal," ungkapnya.
Lebih lanjut Al Hussain menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut, Tim Rescue Kansar Aceh Bersama Crew KN SAR Kresna dan Potensi SAR berangkat menggunakan Kapal KN SAR Kresna menuju lokasi titik Intercept Medevac.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Korban dengan Keadaan selamat, dari hasil pemeriksaan Tim Karantina Kesehatan Kelas II Banda Aceh bahwa korban dalam Diagnosa Sementara mengalami cidera alat elekstrimitas gerak bawah/kaki bagian sebelah kiri, dan langsung dievakuasi menuju ke Pelabuhan Ule Lheue, lanjutnya.
"Setelah bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue, korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan Ambulans KKP Kelas II Banda Aceh ke RSUD Zainal Abidin guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut," Pungkasnya.
Adapun Unsur yang terlibat dalam Operasi SAR Medevac tersebut yaitu melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, TNI AL, Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Banda Aceh, Bea Cukai, Syahbandar, SROP Ulee Lheue, Satgas SAR Banda Aceh, Polsek Ule Lheue, Rapi serta Agen Pelayaran PT. Sea Asih Line.
Editor : Muhammad Jafar