Isak Tangis Sambut Jenazah Dokter Muda Aldilla Risky Dipulangkan Ormas PAS ke Kampung Halaman

LHOKSEUMAWE, iNewsAcehUtara.id - Isak tangis keluarga sambut pemulangan jenazah seorang Dokter berusia muda yanag meninggal di perantauan SH ke kampung halaman di Desa Paya Punteuet Komplek BBC Bukit Bintang Cunda, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (17/10/23).

Proses pemulangan jenazah secara gratis dilakukan langsung tim relawan  Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) pimpinan Akhyar Kamil  secara estafet dengan ambulan hingga serah terima jenazah ke rumah duka .

Menurut informasi, jenazah dr. Aldilla Risky Bin Samsul Bahri (34) meninggal dunia Senin sore di rumahnya di Kebayoran Jakarta dan dibawa ke RS Triadifa Pasar Minggu, Jakarta Selatan .Atas permohonan keluarga kepada Akhyar Kamil, Ketum DPP Ormas PAS agar jenazah Almarhum untuk pemulangan ke kampung halaman di Aceh guna pemakaman ditanah kelahiran.

Akhyar Kamil mengintruksikan tim Relawan DPP Ormas PAS agar segera mengurus dan proses pemulangan jenazah Almarhum untuk diterbangkan ke Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang Banten.

"Jenazah Aldilla Risky diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airlines (GIA) kode penerbangan GA 0184 pilukul 09.30 Wib dan tiba di Kualanamo pada pukul 11:55 Wub, Selasa (17/10/23)," kata H. Akhyar Kamil, SH.

Lanjut Ketum Ormas PAS, Tim Relawan Ormas PAS Yg Bertugas  menjemput jenazah Aldilla Risky sudah siap menunggu di Bandara Kualanamo dan selanjutnya diantarkan ke kampung halaman dgn Menggunakan Ambulance Aceh Seranto Nopo B 1890 VOZ ke Paya punteut-Muara Dua Kota Lhokseumawe.

"Laporan saya terima dari Tim Relawan, jenazah Aldilla Risky tiba di rumah duka pukul 19.54 wib dan diserahkan oleh Sekdes Kampung Cot Mesjid, Riki yang juga penggiat sosial di kota yang di juluki Petro Dollar itu  kepada pihak  keluarga serta diterima langsung oleh Samsul Bahri selaku ayah kandung Almarhum," jelas Ketum Ormas PAS.

Editor : Muhammad Jafar